KOTA CIREBON - Scout Skill Competition (S3C) tingkat Jawa Barat yang berlangsung di lapangan basket SMAN 6 Kota Cirebon, berlangsung seru dan meriah, para peserta terlihat antusias mengikuti event tersebut.
Kepala KCD X Jabar, H Ambar Triwidodo, menjelaskan, event tersebut merupakan salah satu implementasi kurikulum merdeka untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Dijelaskannya, salah satu profil pelajar Pancasila adalah membentuk karakter siswa yang kreatif sebagai bekal kompetensi siswa menghadapi perubahan di era revolusi 4.0 dan Society 5.0.
"Kreatifitas perlu terus dan harus ditumbuhkan pada diri setiap siswa, oleh karena itu kami mendukung dan sekaligus mengapresiasi. Melalui event inilah ruang untuk terus menumbuhkan kreatifitas dan budaya kompetesi yang positif dikalangan Pelajar atau siswa dapat diwujudkan, " ujar Ambar
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 6 Kota Cirebon, Maman Dermawan, melalui Waka kesiswaan, Eka Novianto, menngaku, S3C ini digelar diikuti SMP se-Ciayumajakuning.
Eka menambahkan, S3C ini sebenarnya kegiatan rutin tahunan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2012, namun sempat terhenti ketika pandemi Covid 19.
"Dalam event ini ada lima lomba, yaitu lomba PBB (Baris berbaris), Pionering, Sandi Morse, Peta Bidik, pesertanya didominasi wilayah III Cirebon, " terangnya kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023)
Kejuaraan S3C ini, Eka menambahkan, memperebutkan piala Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kadisdik, Dandim, dan Walikota. Penilaian, tergantung jenis lombanya, seperti semaphore dan sandi karena diikuti skill basis mereka kepramukaan.
Baca juga:
Kasal Hadiri Peringatan Hari Pers Nasional
|
"Lomba S3C ini pelaksanaannya hanya 1 hari dan diikuti 21 pangkalan atau 21 sekolah. Kedepannya akan lebih inovatif agar lebih membangkitkan semangat kepramukaan, apalagi geliat kepramukaan ini menjadi ekskul wajib dan gerakan pramuka, sehingga diharapkan kedepan bisa lebih semangat, " tandasnya.
Ndi/As